Apakah kamu sedang mencari contoh proposal usaha makanan yang lengkap untuk tahun 2021? Pintar Usaha akan membagikan kepada para pembaca sekalian beberapa hasil pemikiran dalam membuat proposal usaha. Bukan hanya sekedar memberikan contoh proposal usaha yang singkat, tetapi pintar usaha juga akan menyertakan penjelasan mengapa penulis membubuhkan bahagian tersebut. Agar nantinya ketika kalian membuat proposal yang tema nya berbeda dapat membuat sendiri berdasarkan skema yang telah kami persiapkan.
Sebelum memulai usaha pada dasarnya
membutuhkan modal, dimana modal tersebut terkadang tidak sedikit. Namun dengan
adanya proposal usaha, akan membantu kalian mencari investor untuk mendukung
usaha kalian. Tentunya dengan perjanjian yang saling menguntungkan.
Proposal usaha dianggap sebagai salah satu
cara yang efektif dalam menjelaskan bentuk usaha kalian secara singkat. Selain
itu dengan menulis proposal usaha, kalian juga akan mendapatkan pencerahan yang
mana saat menulisnya tentu kalian akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas
terkait perencanaan usaha yang akan kalian jalankan.
Tujuan
Membuat Proposal Usaha
Contoh proposal usaha ini bertujuan
mempermudah para startup sekalian dalam meniru, mengamati dan memodifikasi
isinya. Sesuai dengan jenis usaha yang kalian rencanakan. Bila kalian bingung
mencari peluang usaha apa yang ada di desa silahkan lihat disini. Didalam proposal ini juga akan dijelaskan bagaimana
analisa SWOT (kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman) usaha tersebut.
Tentunya ini sangat bermanfaat terutama bagi penulis proposal tersebut.
Dalam membuat proposal suatu bidang usaha, wajib
hukumnya mencantumkan analisis swot. Sebab dengan adanya analisis SWOT tersebut
dapat menjelaskan usaha kalian peluangnya seperti apa kedepan. Bukan hanya
jangka pendek tapi juga untuk kepentingan jangka panjang.
Skema Proposal Usaha
Berikut ini Pintar Usaha menjelaskan sedikit
tentang struktur dalam pembuatan proposal Usaha beserta penjelasannya. untuk Proposal usaha yang lengkap akan saya buatkan di bawah. Skema ini perlu untuk di pelajari sebab dapat memudahkan para pembaca sekalian untuk memodifikasi proposal yang akan dibuat.
1. Judul proposal usaha (isi nama usaha yang akan
kalian jalankan)
2. Bahan dan alat yang dibutuhkan (jelaskan apa saja bahan dan alat
yang diperlukan dalam membuat usaha tersebut)
3. Cara Pembuatan (Jelaskan proses pembuatan usaha makanan
tersebut, dari awal hingga jadi)
4. Perencanaan anggaran (ini bagian krusial, habiskan
banyak waktu di bagian ini untuk membuat anggaran usaha kalian, sebab bila
terlewat satu item saja akan mempengaruhi hasil akhir anggaran kalian)
5. Strategi Penjualan (sama seperti di atas, jelaskan
per-item bagaimana strategi penjualan kalian)
6. Analisis SWOT (bagian
ini kalian akan mendapatkan pencerahan terkait peluang usaha kalian dapat
bersaing atau tidak di pasaran)
a)
Strength (jelaskan apa kekuatan usaha
kalian dibanding para pesaing. Bisa
juga dengan tim atau sumber daya manusia Anda seperti kepemimpinan yang kuat,
atau tim yang hebat.)
b)
Weakness (jelasakan apa kelemahan usaha
kalian seperti kekurangan biaya atau anggaran. Jelaskan juga apa kelemahan
kalian dibanding dengan para pesaing kalian)
c)
Opportunity (seperti dipasaran
sangat membutuhkan roti untuk sarapan, namun usaha lain ternyata tidak dapat
memenuhi expetasi konsumen. Hal tersebut merupakan kesempatan anda untuk terjun
ke bisnis yang sama dengan kemampuan yang dapat memenuhi keinginan konsumen)
d)
Threat (berisi tentang resiko usaha
anda. Seperti resiko perubahan undang-undang, resiko keuangan dan semua hal
yang berisi tentang resiko bagi usaha kalian)
7. Penutup (berisi
tentang penjelasan akhir yang perlu kalian sampaikan didalam proposal.
Contoh
Proposal singkat yang dapat kalian tiru amati dan modifikasi.
=======================================================
Proposal Usaha Bakery
1. Judul proposal usaha: Bread bakery
2. Penjelasan Produk
Usaha Bakery merupakan jenis usaha yang
menjual kue dan roti berukuran kecil dengan cita rasa lezat dan cocok untuk
dijadikan sebagai camilan.
3. Keunggulan produk
• Bakery
adalah makanan yang lezat dan bergizi
• Harga
relatif murah karena dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak
sampai dewasa.
• Bakery
tersedia dalam berbagai citra rasa.
4. Bahan dan alat yang dibutuhkan
• Tepung
terigu: 34 kg
• Isi roti:
selai nanas, strawberry, cokelat (6 kg)
• Gula
pasir: 17 kg
• Mentega:
17 kg
• Telur: 70
butir
• Ragi:
1.000 gram
• Garam: 200
gram
5. Proses
pembuatan produk
1. Persiapkan bahan-bahan untuk pembuatan roti seperti tepung terigu, selai, gula
pasir, mentega, telur, ragi dan garam.
2. Setelah semua
bahan siap, takarlah bahan menggunakan timbangan
3. Kemudian
campurkan tepung terigu, telur, garam, ragi dan mentega
4. selanjutnya
aduk menggunakan mixer lalu masukan air secukupnya.
5. Setelah menjadi
adonan diamkan selama 10 menit.
6. Bagi adonan
sesuai dengan keinginan.
7. Roti yang telah
dikembangkan, dibentuk dan diisi lalu dimasukan ke dalam loyang besar untuk
dioven kurang lebih 15 menit (170ºC).
8. Dinginkan roti
kira-kira 1 jam.
9. Setelah roti
dingin lakukanlah pengemasan.
6.a. Proses pemasaran
1. Melalui gerai
2. Melalui Sosmed
3. Melalui Delivery
6.b. Analisis SWOT
1. Strength
Usaha roti ini memiliki tampilan dan cita rasa khas yang berbeda dibandingkan
bakery lainnya.
2. Weakness
Produk roti tidak mampu bertahan lama dan mudah ditiru.
3. Opportunity
Budaya konsumtif masyarakat menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan
dengan menjual roti yang memiliki beragam rasa. Selain itu para penyedia
dilapangan tidak memenuhi ekspetasi rasa dan kuantitas bagi konsumen
4. Threat
Banyak produsen bakeryyang sudah memiliki brand yang besar di Medan. Harga bahan
baku yang cenderung tidak stabil mempengaruhi suplier and deman produk.
7 . Biaya
produksi harian:
• Tepung terigu (34 kg) Rp
255.000
• Selai (6 kg) Rp
40.000
• Gula pasir (17 kg) Rp
180.000
• Mentega (17 kg) Rp
160.000
• Telur (70 butir) Rp 110.000
• Ragi (1.000 gram) Rp
50.000
• Garam (200 gram) Rp 45.000
• Plastik (90 buah) Rp
100.000
Total Biaya bahan baku Rp
940.000
Perkiraan total biaya alat Rp
500.000
Proyeksi Penjualan per hari = Rp
1.800.000
Laba bersih = Rp
1.800.000 – (Rp 940.000 + 500.000) = Rp 360.000
Jadi, laba
bersih per hari yang akan diterima Rp
360.000/ hari.
8. Penutup
Dengan melihat
analisis SWOT maka usaha ini sangat layak untuk dijalankan. Bagi para investor
akan ditunggu komitmen kerja samanya hingga akhir bulan ini.
Demikianlah contoh singkat cara membuat proposal usaha makanan yang lengkap untuk tahun 2021. Mudah bukan, karena itu sebelum memulai usaha coba dahulu membuat proposalnya. Mana tau ada saudagar kaya yang tertarik memberikan investasi kepada usaha kalian. Untuk contoh proposal yang lain dapat dilihat disini. Dengan adanya dana dari para investor akan membuat usaha kalian cepat berkembang dengan resiko yang minim.
Terimakasih sudah membaca tulisan ini. Semoga
bermanfaat bagi para pembaca, mohon dukungannya untuk mensharenya kepada teman
yang dirasa membutuhkan. Salam hangat dari penulis Pintar usaha.